 |
Jogja (T3) : Keramaian dan suasana yang hidup pasar tradisional dipagi hari masih nampak jelas dan sama sekali tidak memuncukan tanda-tanda memudar ditengah kehadiran tempat-tepat belanja modern yang semakin populer. Selain jenis barang yang lebih lengkap dan bermacam-macam, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk belanja atau jajan dipasar tradisional seperti yang terjadi di Pasar Legi Kotagede Jogja pagi ini (30/5).
Dipagi hari keramaian pasar terbesar di Kotagede ini seakan tidak peduli akan dampak tempat-tempat perbelanjaan modern, bahkan keramaiannya memacetkan jalan protokol di sekitar pasar meskipun bukan hari pasaran di pasar ini yaitu "Legi". Banyak pedagang dan pembeli yang berdatangan, selain dari Kotagede mereka datang dari berbagai daerah seperti Bantul, Wonosari, Sleman, dll. Para pedagang dipagi hari mengaku setiap harinya dagangan mereka laris manis diborong para pembeli, meskipun jika hujan turun dipagi hari dagangan mereka tidak selaris hari-hari biasa. Suwono (53) salah satu pedagang sayur asa Bantul mengatakan selama berjualan di sini tidak pernah sepi dan teman-temannya sesama pedagang sangat nyaman dan senang berjualan disini, "Kami senang berjualan disini karena setiap pagi pasar ini ramai banyak pembeli, Alhamdulillah dagangan kami laris", jelasnya.
Hal ini masih memperlihatkan pasar merupakan tempat yang tepat untuk para ibu jalan-jalan sambil berbelanja dipagi hari seperti yang diungkapkan Lili (27) seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya datang kepasar Legi Kotagede untuk menikmati udara pagi sambil berbelanja, dia mengatakan belanja dipasar justru lebih lengkap dan harganya lebih terjangkau, serta udara pagi melekat disini, " Jalan-jalan dipasar pagi-pagi itu bisa berbelanja sekalian refreshing, dpasar kan lebih lengkap, lebih ramai dan pelayanan pedagang disini sangat bersahabat " ungkapnya sambil tersenyum.
